SEKOLAH YANG MENGANGKAT DERAJAT MASYARAKAT MISKIN
Ekonomi kian hari kian meningkat, globalisasi memaksa masyarakat menguras tenaga dan otak untuk tetap bertahan hidup, para orang tua memikirkan bagaimana bisa menyekolahkan anak – anak mereka ke salah satu perguruan tinggi sedangkan untuk kebutuhan sehari – hari saja tidak cukup apalagi untuk menyekolahkan anak – anak mereka. Ini menjadi problem yang terjadi di tengah – tengah masyarakat miskin di Indonesia dan khususnya di Maluku Tengah.
Dalam benak masyarakat miskin tak mungkin anak – anak mereka bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan ekonomi yang pas – pasan. Hal ini disadari oleh Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Said Perintah Masohi yang latar belakang hidupnya memang dari orang yang tak punya, ia merasakan sangatlah rugi jika bangsa Indonesia yang dengan pemuda harapan Bangsa ini yang studinya hanya bisa sampai tingkat SMA. Maka ia membuat program kuliah gratis bagi Anak yatim piatu, suku terasing (Nauru ) dan masyarakat yang benar – benar tak mampu. Dan masyarakat yang pendapatannya pas – pasan persemesternya di cicil dua kali.
Alhasil masyarakat yang resah akan cita – cita anak mereka untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi kini telah terjawab dengan program sekolah tinggi tersebut.
Dan telah terbukti Yayasan Pendidikan Said Perintah Masohi telah menciptakan banyak sekali Masyarakat yang tidak mampu menjadi seorang yang bermarabat, seorang yang dulunya tidak terpandang, bisa meraih cita - citanya. Hal ini dirasakan sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ekonominya minim. …pen.
Comments
Post a Comment